Pusat Studi Interdisipliner Agama dan Budaya (PSIAB/CISRC) bersama Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menyelenggarakan Kolokium Internasional Tahunan kedua dengan tema “Beyond the Divide: Reimagining Faith in a Changing World” di Kampus 2 Unwahas, Semarang. Acara ini merupakan kelanjutan dari kolokium internasional pertama yang digelar pada 8 April 2024 bersama Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang.
Kolokium ini menghadirkan Keynote Speaker, Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, Rektor Unwahas, Semarang, seorang Guru Besar dan tokoh pemikiran Islam. Serta pemakalah internasional terkemuka, seperti Dr. Chris Joll (Selandia Baru), Dr. Susan Smith (Australia), Dr. Richard Stanford (Inggris), Dr. Robert Pope (Australia), dan Dr. Iyad M. I. Aburabee (Palestina). Selain itu, Dr. Ferry Mamahit, Direktur Eksekutif PSIAB, turut mempresentasikan makalah berjudul: “Ethics of Coexistence: Reimagining Justice and Tolerance in Muslim-Christian Relations.” Selain pemakalah internasional, berbagai makalah juga dipresentasikan oleh dosen dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu dan fakultas di Unwahas,
Semarang, memperkaya perspektif baik interdisipliner maupun intradisipliner.
Kolokium yang dihadiri oleh 516 peserta luring dan 122 peserta daring, termasuk akademisi, peneliti, mahasiswa, serta perwakilan organisasi keagamaan dan LSM ini mengkaji peran agama
dalam menghadapi isu-isu kontemporer, meliputi: Agama dan Perdamaian Global–Bagaimana tradisi keagamaan dapat menjadi kekuatan pemersatu di tengah polarisasi; Respons Agama terhadap Perkembangan Teknologi Digital–Tantangan etis dan spiritual di era kecerdasan buatan (AI) dan media sosial; dan Agama dan Krisis Lingkungan–Kontribusi nilai-nilai keagamaan dalam mitigasi perubahan iklim dan keadilan ekologis
