Pusat Studi Interdisipliner Agama dan Budaya (PSIAB) didirikan dengan tujuan untuk memfasilitasi pembelajaran bersama antara intelektual Muslim dan Kristen dalam konteks relasi antar-agama dan antar-disiplin yang otentik dan penuh hormat. Kami menekankan penelitian dan pembelajaran bersama sebagai fokus utama, meskipun dialog menjadi bagian integral dari proses ini.

PSIAB bertujuan untuk meningkatkan kejernihan berpikir, integritas, dan kapasitas para sarjana, pendidik, dan pemimpin religius masa depan dalam memahami dan mengembangkan relasi Muslim-Kristen, baik secara lokal, regional, maupun global. Kami juga berkomitmen untuk menyediakan pendidikan publik yang bermanfaat, memungkinkan masyarakat umum untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman positif melalui berbagai kegiatan yang kami tawarkan.

PSIAB percaya bahwa setiap generasi memerlukan pendidik dan pemimpin keagamaan yang mampu berbicara dengan jernih, penuh integritas, dan hormat tentang orang-orang dengan keyakinan yang berbeda. Dengan prinsip "iman yang mencari pemahaman" (fides quaerens intellectum), PSIAB berusaha
mempengaruhi kehidupan akademis dan sosial dengan komitmen untuk mengikuti bukti-bukti yang ada, tanpa prasangka atau permusuhan. Kami berkomitmen untuk menyediakan ruang dan waktu yang luas bagi relasi yang nyata dan otentik di berbagai disiplin ilmu.